Rabu, 07 Oktober 2015

REVIEW CC CREAM GIORDANI ORIFLAME by Helen

Hai teman-teman.
Postingan aku kali ini adalah tentang testimoni dan review sebuah produk yang aku buat berdasarkan pengalaman pribadi, bukan endorse loh, beli pake uang pribadi.. hehehhe
Walaupun aku memang seorang independent beauty consultan oriflame, aku buat review ini dengan sejujur-jujurnya.
Aku mau menceritakan beberapa pengalamanku menggunakan CC Cream Giordani Oriflame, aku pakai shade Natural dengan kode 30989.
Berikut gambar produk dari website :
30988
Sumber : www.oriflame.co.id


Berikut deskripsi dan klaim product yang aku ambil dari website resmi oriflame :Giordani Gold adalah rangkaian mewah yang terinspirasi oleh keanggunan klasik yang berpadu dengan  gaya hidup Italia yang elusif. Giordani Gold menyatukan kualitas tertinggi dan kehangatan yang elegan untuk memanjakan Anda secara istimewa.
CC Cream Giordani terdiri dari 2 shade :
506247_f71a349e-3a75-435e-b191-52245d5e6a71
Aku pakai yang Natural 30989, aslinya lumayan gelap di kulitku.


Mau tau kelebihan CC Cream dibanding BB Cream?
Seorang teman yg biasa membeli BB Cream , 3 bulan lalu beralih coba membeli CC Cream Giordani. Dan sekarang dia mau beli lagi walaupun yg lama belum habis.
Apa yg membuat dia jatuh cinta pada CC Cream Giordani padahal sebelumnya pemakai setia BB Cream??
Berikut testimoni nya :
- Tekstur nya lebih ringan
- Make Up jadi gak terlalu medok (alami)
- Pas di olesin di muka cepat menyerap dan gak lengket
Plus review dr saya yg juga pake : awet seharian.

11265050_10200327340862445_1182159945187007809_n
Nah, soal awet seharian ini bener-bener terbukti, saya pernah memakai CC Cream ini dalam waktu yang sangat lama.
Berikut review dari saya :
  1. Pertama di bulan Februari 2015.
    Saat hari Tahun Baru Cina, paginya aku siap-siap mau kumpul ke rumah nenek, aku pakai CC Cream Giordani di pagi harinya (gambar sebelah kiri aku ambil saat otw ke rumah nenek).
    Nah, sorenya saat pulang kerumah, aku ketiduran dong.. Ketiduran 2 jam, dalam posisi muka masih pake make up dong, belom dibersihin sama sekalii.. hahhaha..
    Di gambar sebelah kanan ini aku ambil saat malam harinya, ini setelah 10 jam pemakaian, udah keringetan, sampe ketiduran 2 jam truss gak touch up sedikitpun.
    Tapi masih keliatan jelas, gak luntur, awet banget ternyata..
    Love this product so muach 💋💋💋
    PhotoGrid_1424420115179
    Note : no edit, perbedaan cahaya karena foto diambil di tempat yg berbeda. yang sebelah kiri diambil di dalam mobil pada siang hari, yang sebelah kanan diambil di dalam rumah pada malam hari.
  2. Review kedua di bulan Agustus 2015.
    Ceritanya hari terakhir aku di Jakarta dan akan pulang ke Lampung.
    Baru sampai di rumah jam setengah 1 malam, pas cek muka di kamar alias ngaca, lumayan kaget loh liat make up masih nempel banget dan kulit gak terlalu berminyak..
    Padahal tadi make up nya jam setengah 10 pagi dan sama sekali gak touch up.
    Seharian full aktivitas jalan-jalan ke mall, cafe, resto, IKEA di sekitaran Jakarta dan Serpong, terus lanjut perjalanan pulang dari Jakareta ke Lampung via laut.
    Iya via laut! Naek kapal! Naek travel! Hahahhaha..
    Kebayang dong sumpek dan gak enaknya kayak apa.. Gimana capeknya dan leceknya muka..
    Tapi ternyata make up masih nempel, gak rusak, cuma tadi ketiduran di mobil trus kucek-kucek mata, jadinya hitam di sekitaran bawah mata.
    Artinya nih make up bertahan 15 jam tanpa touch up sedikitpun, dengan rutinitas full dan sempet ketiduran pula.. Ckckckck


20150829_141206_mr1440962165611
Foto di siang hari, 2 jam setelah make up. Lokasi : outdoor di mobilm pencahayaan terang.


PicsArt_1440872676331
Foto jam 1 malam alias dini hari. Lokasi : Di rumah. Tolong abaikan muka lelah dan rambut yang lepek.




FYI,  wajahku henis kulit kombinasi acne prone.
Ini yang aku pakai CC Cream Giordani, Oriflame Beauty Matte Control Powder dan The One Eyeliner Stylo yang semi waterproff.
Totalnya gak sampe 500K, malah kalo beli pas discount bisa jauh lebih murah, hasilnya boleh diadu sama brand luar.. ^^

Pro :
- Ringan, gak berat dan medok di wajah.
- Cukup menutup pori-pori dan noda hitam.
- Cocok buat pemakaian harian.
- Ada SPF 35
- Isinya cukup banyak, 40 ml.Harganya sesuai dengan manfaatnya, 249K tapi kalau beli saat diskon bisa jauh lebih murah
Cons :
- Salah pilih warna karena ternyata shade Natural 30989 jatuhnya gelap di kulitku, harusnya pilih yang shade Light 30988
Repurchase?
Tentu! ^^
Tapi isinya masih banyak dan gak habis-habis.


Berminat mencoba?
Silakan hubungi konsultan orilame di sekitarmu, kalau tidak ada bisa pesan di aku, jika mau ikut menajdi konsultan bisa juga loh.

MLM = Marketing Garis Keras ?

Tergelitik dengan salah satu komentar seseorang di facebook yang mengatakan bahwa member MLM itu menyebalkan, sudah dicuci otaknya, dan termasuk marketing garis keras.


Menyebalkan? >>
Menyebalkan seperti apa? Ini ambigu loh, karena semua orang bisa saja menyebalkan, dan ini relatif.


Sudah dicuci otaknya? >>
Kalau dibilang dicuci ya bisa saja, ibarat mencuci baju dari pakaian yang kotor menjadi bersih kan? Yaa disini kita dicuci pikirannya ke arah yang lebih positif, lebih luas dan lebih maju. Ini nanti akan saya buat notesnya terpisah.


Marketing Garis Keras? >>
Ini yang mau saya bahas, sebenarnya kalau dibilang marketing garis keras itu bukan hanya MLM loh. Lihat lah orang di sekeliling kita yang bekerja di bidang marketing. Marketing atau sales. Sales mobil, sales motor, atau sales apapun, mereka rata-rata sangat gencar mempromosikan barang yang dijualnya. Bahkan banyak juga yang mempromosikannya di akun media sosial mereka.
 Padahal kalau dipikir-pikir mereka kan mempromosikan barang perusahaan, yang mana statusnya mereka tetap karyawan kantor, bukan bisnis pribadi.
Dan kebanyakan respon kita terhadap mereka biasa aja kan? Malah kita maklum.

Apa bedanya dengan member MLM? Kenapa kalau member MLM mempromosikan bisnisnya, banyak sekali dari kita yang mencibir, menyindir dan menyebut marketing garis keras?
Sebenarnya wajar saja kalau member MLM lebih gencar dalam berpromosi dibanding dengan marketing/sales perusahaan non-MLM.
Kenapa?
Karena member MLM membangun bisnis pribadi. Ya, sudah rahasia umum bahwa pebisnis MLM bisa menghasilkan income yang besar, dan lagi, bisnis jaringan ini aset loh, jika jaringan sudah besar dan kuat maka akan ada namanya passive income (pemasukan tetap ada saat kita tidak bekerja dengan aktif) dan bisa diwariskan.
Sedangkan marketing/sales perusahaan non-MLM itu tidak ada yang namanya passive income, hanyalah active income (pemasukan ada ketika bekerja secara aktif) dan tidak bisa diwariskan.
Jadi wajar saja dong kalau member MLM sangat gencar dalam berpromosi?
Karena beda tujuan dan beda hasilnya.


Ups, tulisan ini tidak bertujuan untuk meninggikan member MLM dan menjatuhkan pekerjaan lain, saya hanya tergelitik dengan komentar yang menyebutkan bahwa member MLM adalah marketing garis keras dan mencoba menjabarkannya.


Demikian. Silakan share, no copas ya.


HELEN INDAWATI
Pin: 2A0816C3
Facebook: Helen Oen