Rabu, 26 Juni 2013

MARIO TEGUH : ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis…
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka dia menyuruh orang pintar untuk membuatnya.

Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh.
Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar. Walhasil orang orang pintar menjadi
staf-nya orang bodoh.

Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
‘ meratap-ratap ‘ kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan
waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.

Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah contoh orang-orang yang tidak pernah dapat S1), tapi kemudian menjadi kaya.
Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.

PERTANYAAN :
Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN :
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.

Jadilah orang bodoh yang pinter daripada jadi orang pinter yang bodoh.
Kata kunci nya adalah 'resiko' dan 'berusaha' 
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.
Dan mengabdi pada orang bodoh…

Diamanakah posisi anda saat ini…
Berhentilah meratapi keadaan anda yang sekarang…

Ini hanya sebuah Refleksi dari semua Retorika dan Dinamika kehidupan.
Semua Pilihan dan Keputusan ada ditangan anda untuk merubahnya,
Lalu perhatikan apa yang terjadi…

Stay Super…..

Salam,

Rabu, 12 Juni 2013

apasih MLM

mungkin sebagian orang sudah tau, minimal pernah dengerlah kata 'oriflame'
dan dalam pikiranya langsung terbesit kata JUALAN, NYELES, PROMOSI, dsb
hmm pada belum tau kan kalo yang namanya ORIFLAME itu sakti banget???
ORIFLAME itu apa sih? MLM?
 
Sebenarnya MLM itu apa sih? 
gini temen temen, MLM itu sebuah bisnis pemasaran atas suatu produk yang dilakukan melalui banyak tingkatan atau level, yang sering disebut dengan up-line (tingkat atas) dan down-line (tingkat bawah). 
Gampangnya sih, sistem pemasaran dan penjualan atas suatu produk dengan menggunakan sistem jaringan atau networking. 
Yang menyemangati aku buat mencoba bergabung dengan bisnis ORIFLAME yang paling maju di kalangan para wanita Indonesia.
Alasannya, makin berkembangnya naluri wirausaha saat ini membuat orang berlomba-lomba bekerja keras untuk masa depan yang lebih baik. Kemudian budaya persahabatan dannetworking di Indonesia memungkinkan bisnis ORILAME yang tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. 
Faktor pendukung lain di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin membengkak, bisnis ORIFLAME ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas.

Kenapa sih Oriflame?
Sebelum memilih MLM sebagai kendaraan menuju bebas finansial ada 4 hal yang menjadi keunggulan Oriflame yaitu:

1. PERUSAHAAN
Oriflame sudah berdiri sejak tahun 1967 dan saat ini sudah berada di lebih dari 60 negara di dunia.
Oriflame juga merupakan perusahaan kosmetik dengan sistem direct selling no.1 di dunia.
Bisnis ini masuk pertama kali di Indonesia tahun 1986 dan sampai saat ini sudah membuka cabang di 11 (sebelas) kota besar di Indonesia yaitu : Medan, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Balikpapan. 
Tapi bukan berarti hanya Anda yan dikota-kota itu saja yang bisa menjalankan bisnis ini. Distrubusi Oriflame menjangkau seluruh pelosok kota di seluruh Indonesia dan dukungan sistem online nya juga memudahkan kamu.
Nah .. tentunya kalo kamu pengen bermitra maka kamu pasti akan memilih perusahaan dengan reputasi yang terbaik kan??? Bukan yang baru beberapa tahun saja khan??

atau yang sudah bertahun-tahun tapi progresnya gak kelihatan ..

2. PRODUK
Produk Oriflame berkwalitas karena dibuat hampir 100% alami,pasarnya luas sebab produnya sangat beragam.
Oriflame memiliki produk yang beragam, bukan melulu kosmetik buat wanita lho, saat ini Oriflame sudah mempunyai beragam produk perawatan wajah dan tubuh juga bagi pria. Produknya bagi anak-anak dan bayi juga beragam.
Harga jualnya relatif terjangkau, apalagi untuk produk berkwalitas yang 100% import harganya menjadi cukup murah.
Merupakan Produk Repeat Order yang tinggi, sehingga membuat produknya menjadi sangat mudah dijual. Mengapa? Ya yang namanya produk perawatan tubuh dan wajah sehari-hari khan pasti habis dipakai. Jadi memiliki Turn Over yang sangat cepat dalam penjualan produknya.
Selain itu Oriflame mengeluarkan katalog yang dikemas menarik setiap bulannya.Harga katalognya juga sangat murah. 20 katalog hanya Rp. 44.900,-
Katalog yang sangat cantik ini memudahkan kamu jadi ga perlu capek2 ngoceh menjual. Katalognya sudah bekerja untuk kamu.

3. PLAN (Sistem)
Sistem bisnis Oriflame unik karena menggabungkan sistem Direct Selling dan Networking Marketing. Sistemnya juga sangat fair dan mudah di duplikasi [mengenai sistem ini nanti dijelaskan terpisah ya]
Di bisnis ini kamu gak usah khawatir kalo bergabung dan aktif maka kamu akan menguntungkan sponsor mu. Gak sama sekali. Di bisnis Oriflame, sponsor baru berhak atas bonus jaringan downlinenya bila dia mempunyai selisih level dan sistem poin Oriflame juga ulang dari nol lagi setiap bulannya, tidak diakumulasi. Inilah fairnya sistem ini, downline yang lebih fokus dan bekerja keras bisa melampaui sponsor/uplinenya dan sponsor/upline juga didorong untuk bekerja, gak cuma ongkang-ongkang aja habis merekrut.

4. PEOPLE (ORGANISASI)
Oriflame menyediakan dukungan bagi semua consultant independetnya, mulai dari training tentang sistem sampai beauty class. Disamping itu upline / sponsor mu juga pasti mendukung. Terlebih lagi bila bergabung di jaringan ku (hehe pamer dikit), dipelatihan bakal diajarin tentang support system langsung dari director-director penuh semangat dan komitmen. 

Itulah yang ngebuat aku yakin untuk bergabung di ORIFLAME,buat yang menolak join di ORIFLAME itu hak seseorang.
Jelas banget kemudahan dan sangat mempunyai prospek yang cerah untuk kita semua dalam berbisnis.


setelah panjang lebar gini ngejelasinya ada yang mau bertanya??
Aku buka sesi tanya jawab tanpa batasan ..


BR
HELEN
Independent Oriflame Manager
2A0816C3 / 089654489919

Kamis, 06 Juni 2013

Bersyukur!

Malem ini saya seneng banget.
Sore-sore cek bonus Oriflame udah masuk ke rekening :D
emang belum sebanyak upline-upline ku sih, tp jumlahnya lebih gede dr bulan kemaren..
iyaa dong secara Oriflame bisa naik bonus tiap bulan sesuai keinginan kita, kita yg atur mau bonus berapa ?
hah? kok bisa?
bisa dong. kan dapetnya sesuai kerja keras kita.
kalo mau bonus lebih gede dr bulan lalu ya usaha lebih keras lg.
tapi kalo ga mau ya gpp, ga dipaksa :)

Balik ke topik awal, kenapa malem ini saya seneng banget?

Pertama, karena bonus Oriflame dah masuk.

Kedua, karena besok libur tanggal merah.
hahahaha...
seneng banget tanggal merah di awal bulan, biasa kalo akhir bulan tanggal merah gak  ngaruh karena tetep masuk.. :(
Setelah 3 hari stress di kantor krn keteteran dg kerjaan, di tambah supir kantor resign n gak masuk, jd pd teriak sana-sini deh.. bawaan mau marah aja.. huaaa..
Jadi seneng banget deh bisa libur walaupun sangat kurang cuma 1 hari.

Ketiga, besok mau rencanain libur berkualitas.
Planning sih ya mau bangun jam 10.
Siangnya mau makan di luar + shopping di Chandra Karang sama mama.
Jarang banget loh bisa pergi sm mama, soalnya saya sibuk banget en kurang waktu.. :(
Sorenya mau GS & BPS sama my team oriflame..
orang awam sih nyebutnya belajar sharing en meeting lah sama leaders-leaders saya yg keren ini..
Sebenernya udah di rencanain dr bulan-bulan lalu tp ga jadi-jadi..
ada sedihnya sih krn gak semua bisa ikut, padahal ini penting banget loh kalo mau serius di Oriflame..
GS = Getting Started = Basic Knowlegde Oriflame
BPS = Bussiness Planning Session = Sebuah cara menganalisa kekuatan jaringan untuk mencapai target naik level atau bonus yang lebih besar.
Jujur aja, belum pernah bawain meeting sebelumnya.. Paling training online buat prospekan + new member aja via online..
Jadi harap maklum kalau besok ngomongnya masih belepotan :p

Back to judul, bersyukur!

Saya besyukur besok libur n bisa jalan-jalan sama mama n meeting bareng my team besok.
Bersyukur karena udah ketemu core team, setelah sekian lama gak punya core team n hampir putus asa di bisnis ini!

Bisnis Oriflame ini gak mudah tp gak mustahil untuk di kerjain.
Bisnis Oriflame ini Low Risk & High Return.
Bisnis Oriflame ini layak untuk di pertahankan.

Banyak yg udah berhasil di bisnis ini. Bukan 1 atau 2 orang, tp udah ribuan orang dr belahan dunia ini yg udah sukses di Oriflame.
Mobil s/d 5 + Cash Award Puluhan & Ratusan Juta di luar Gaji Bulanan yang udah Puluhan bahkan Ratusan Juta + Jalan-jalan ke Luar Negri maximal 3x dalam setahun.
Mobil atas nama kita, bukan di pinjemin terus di balikin kalo udah gak jalanin Oriflame lagi.
Jalan-jalan ke Luar Negri gratis mulai dr ticket, hotel bintang 5, Gala Dinner. Kalo pake duit sendiri udah puluhan juta per orang.
Tapi Oriflame bisa kasih kamu gratis. Asalkan km serius & bener-bener kerja keras..

Di bulan Mei 2013 aja Oriflame Indonesia meraih prestasi besar :
62 New Directors
5 New Gold Directors
7 New Senior Gold Directors
5 New Sapphire Directors
2 New Diamond Directors


mantap dah... pencapaian level Director Up di bulan Mei kemarin aja Oriflame Indonesia ngeluarin Cash Award aja sebesar Rp. 875.000.000 dan ini belum termasuk bonus bulanan dari masing-masing konsultannya loh.

Perusahaannya udah 26 tahun di Indonesia, udah 46 Tahun di Dunia,
Success Plan nya terbaik di dunia,
Dapat support sistem online Dream Team, rugi kalo gak dimanfaatin sebaik-baiknya mah rugi sendiri...
Emang butuh kerja keras dan yang pasti kerja pintar di sini, bukan ongkang-ongkang kaki aja ya...

Cash Award Oriflame:
7 Juta Cash Award Director
14 Juta Cash Award Gold Director
21 Juta Cash Award Senior Gold Director
28 Juta Cash Award Sapphire Director
42 Juta Cash Award Diamond Director
dan pastinya masih ada banyak lagi setelah ini yang bisa saya dapatkan cash awardnya.
kamu mau yang mana dan berapa serta kapan dapatnya? :)

tentukan mau mulai nya kapan dan nyampenya kapan.
Jangan cuman kepengen aja ya,
jangan cuman nanya "aku kapan ya?",
jangan cuman nanya "aku bisa gak ya?",
jangan cuman ngejar hadiah promo aja ya...Award yang di success plan Oriflame lebih yahuuddd untuk dikejar ! ;)
yang pasti udah banyak bukti di Oriflame dan Dream Team
mau latar belakang apapun, mau profesi apapun, mau pria, mau wanita,
semua punya kesempatan yang sama untuk sukses.


Bersyukur Tuhan mempertemukan saya dg Oriflame.
Hidup saya yg tadinya suram n gak bersemangat, setelah kenal lebih dalam sama Oriflame, saya merasa punya semangat baru lagi (lebay tp beneran).
Bersyukur masuk ke Dream Team Indonesia , Group baru yg berkembang dengan pesat.
Bersyukur bertemu leaders di Personal Group Helen :)
Bersyukur kenal bisnis Oriflame di umur 19 tahun karena saya masih punya banyak waktu & kesempatan untuk sukses.
Sukses itu gak bisa buru-buru.
Hari ini join, bulan depan dapet bonus puluhan juta.
Butuh waktu, proses, kerja keras.
Aku mau sukses di usia muda. Gak mau tunggu tua ato umur 30an.
Mau bahagian ortu dulu, sebelum punya keluarga + anak.
Kalau udah punya anak pasti gak bisa fokus bahagiain ortu dulu apa anak :p
Aku mau jd Diamond di umur 22 tahun.
Bisa gak ya? Harus bisa karena aku punya banyak hal yg mau aku capai.

Bersyukur! Terimakasih Tuhan.. :)




Rabu, 05 Juni 2013

5 Alasan Memilih Bisnis MLM Yang Tepat Menurut Safir Senduk

Sekarang saya serius mengerjakan Bisnis MultiLevel Oriflame bersama DREAM TEAM INDONESIA, semua keraguan saya hilang. Karena saya diajarkan cara mengembangkan diri, cara memulai bisnis ini. Saya di bimbing oleh Director saya mulai A sampai Z. Dan, dengan rendah hati saya menyerap semua ilmu teman2 yang sudah lebih dulu sukses.  :)
Ngak perlu tahunan untuk dapat membuktikan itu, saya hanya butuh sebulan untuk bisa membuktikan kalau saya mampu merubah self image yang sudah saya berikan pada diri saya sendiri “saya ini orangnya nggak pandai bicara, nggak punya banyak teman, nggak pandai membuka percakapan sama orang yg nggak saya kenal”. Saya coba tanamkan di otak saya kalau SAYA BISA KARENA BIASA!!

Teman..
Kali ini saya ingin berbagi artikel menarik tentang bisnis Multilevel yang di jabarkan olehFinancial Planner, Pak Safir Senduk. Semoga artikel ini bisa membuat teman2 sekalian melihat sisi lain dari bisnis Multilevel, betapa bisnis Multilevel itu bukanlah hal yang menakutkan untuk di jalani, untuk dicoba…. !! Berikut ini saya copas dari tabloid.NOVA

*****************************
PERTANYAAN Ibu N:

Pak Safir yang terhormat,

Saya seorang ibu rumah tangga. Saya baru saja membaca tulisan Bapak tentang bisnis jaringan pemasaran, dan saya sangat tertarik sekali membacanya. Tapi kok, saya sering melihat ada banyak teman saya gagal menjalankan bisnis seperti itu. Saya juga berpikir, apakah saya bisa menjalankan bisnis seperti itu? Bisnisnya sih menarik, tapi ini lho, waktunya. Sebagai ibu rumah tangga yang punya dua anak yang masih kecil, apa saya bisa menjalankan bisnis seperti yang Bapak ceritakan?

Terus ada satu lagi. Ketika saya menunjukkan artikel Bapak kepada suami saya, dia mengatakan bahwa bisnis seperti itu bagus, tapi bisnis itu hanya biasa dijalankan oleh orang-orang dari kalangan ekonomi tertentu saja. Mungkin karena suami saya merasa bahwa dia sudah berkecukupan barangkali ya? Saya sendiri cukup tersinggung mendengarnya. Memang sih, sampai saat ini kami sekeluarga hidup berkecukupan. Tapi apa salahnya kami menjalankan bisnis itu? Sepanjang itu halal enggak apa-apa kan Pak Safir?

Mohon tanggapannya dan terima kasih banyak. Mudah-mudahan Pak Safir bisa terus memberikan informasi tentang bisnis-bisnis seperti ini sehingga orang seperti
saya bisa semakin terbuka pikirannya tentang adanya peluang-peluang untuk bisa
mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
N di Jakarta

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

JAWABAN  Safir Senduk:

Ibu N di Jakarta,
Senang sekali saya bisa mendapatkan surat dari Anda. Sebetulnya, kalau bicara apakah bisnis jaringan pemasaran itu bagus atau tidak, jawabannya jelas, bisnis itu bagus sekali. Bagus dalam arti bahwa potensi penghasilannya bisa sangat tidak terbatas, sampai bagus dalam arti bahwa bisnis tersebut bisa membantu mengubah sikap dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik.

Namun demikian, walaupun banyak orang sudah tahu bahwa bisnis seperti itu bagus, masih saja ada mitos-mitos hal yang menghambat mereka untuk menekuninya. Di bawah ini saya akan menjelaskan beberapa di antaranya, dan bagaimana tanggapan saya terhadap keberatan-keberatan tersebut.

1. Banyak orang yang tidak berhasil dalam bisnis ini
Betul. Banyak orang yang gagal dalam menjalankan bisnis ini, tapi hal ini juga terjadi pada berbagai bidang bisnis lain. Buktinya, banyak juga kok orang yang berhasil menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Masuknya Anda dalam bisnis jaringan pemasaran bukan berarti bahwa itu merupakan jaminan keberhasilan. Anda hanya bisa berhasil dalam bisnis seperti ini kalau Anda bekerja. Masalahnya, banyak orang yang masuk ke bisnis ini mengharapkan bahwa mereka bisa berhasil tanpa perlu bekerja. Itu jelas mustahil.

Jadi, ketidakberhasilan juga terdapat di bisnis apa pun. Kalau Anda mau melihatapakah ada orang yang sudah berhasil dalam menjalankan bisnis jaringan pemasaran, ada banyak pertemuan atau acara-acara yang diadakan oleh para kelompok distributor yang sudah berhasil yang bisa Anda hadiri. Di sana Anda bisa melihat contoh dari orang-orang yang sudah berhasil.

2. Bisnisnya bagus, tapi bukan untuk orang seperti saya
Itu namanya gengsi. Biasanya ada dua macam hal yang menyebabkan orang merasa gengsi dalam melihat peluang bisnis jaringan pemasaran. Gengsi yang pertama adalah karena bisnis jaringan pemasaran melibatkan penjualan secara langsung (direct selling), sehingga banyak orang merasa gengsi dalam menjual. Menjual dianggap tidak lebih bergengsi dibanding membeli, karena bagi sebagian orang, kegiatan menjual menunjukkan bahwa Anda tidak punya uang, sedangkan kegiatan membeli dianggap jauh lebih bergengsi karena membeli menunjukkan bahwa Andnyaang.

Boleh-boleh saja kalau seseorang merasa gengsi melakukan kegiatan menjual dan lebih suka membeli saja. Tapi apa yang terjadi kalau Anda terus menerus membeli? Lama-lama uang Anda habis kan? Jadi, seseorang harus menjual untuk bisa mendapatkan sesuatu agar kelak dia bisa terus hidup dan membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

Perlu diingat, semua orang hidup dari menjual sesuatu. Seorang dokter menjual jasa kedokteran kepada pasiennya. Seorang karyawan menjual keahliannya kepada perusahaan tempat dia bekerja. Malah pernah ada pepatah yang mengatakan bahwa pada prinsipnya hanya ada dua profesi di dunia ini, yaitu penjual dan pembeli. Penjual menjual sesuatu dan mendapatkan kompensasi berupa uang, sedangkan pembeli mengeluarkan uang untuk mendapatkan sesuatu. Anda pilih yang mana?


3. Saya sibuk dan tidak punya waktu
Kalau Anda datang ke acara-acara yang diadakan oleh para distributor dari perusahaan jaringan pemasaran, Anda bisa melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang juga bekerja di tempat lain dan sangat sibuk. Beberapa di antara mereka malah memiliki jabatan yang cukup baik di perusahaan tempat mereka bekerja. Ada yang manajer, ada yang direktur, ada profesional, dan banyak lagi. Kebanyakan di antara mereka memang menjalankan bisnis ini secara part time atau sambilan, tetapi dengan kadar keseriusan yang sama seperti kalau mereka
bekerja di kantor mereka.

Saya seringi melihat bahwa orang yang mengatakan bahwa mereka sibuk, sebetulnya mereka bukannya sibuk, tapi tidak bisa mengatur waktu dengan baik dan tidak melakukan prioritas kegiatan secara benar. Kalau Anda menganggap bisnis jaringan pemasaran adalah bisnis yang bagus, bahkan bisa memberikan semacam royalti kepada anak cucu Anda, maka Anda pasti akan memprioritaskan waktu Anda untuk bisa menjalankannya, walaupun dengan waktu yang sedikit tiap harinya.

Jadi, tidak ada orang yang terlalu sibuk untuk tidak menjalankan bisnis ini. Yang ada adalah orang yang tidak bisa memprioritaskan waktu kerjanya dengan baik.

4. Ini bisnis piramida, yang masuk duluan pasti penghasilannya lebih daripada yang masuk belakangan.
Berdasarkan pengamatan saya, ini bukan bisnis piramid. Kalau Anda masuk di tahun 2010 misalnya, Anda punya kemungkinan berhasil yang sama besar kalau Anda masuk sekarang. Banyak orang menjalankan bisnis ini baru dua tahun lalu sudah bisa berhasil dan mendapatkan penghasilan yang cukup besar, padahal banyak yang belum berhasil walaupun sudah masuk lebih dulu. Jadi, ini bukan bisnis piramid. Mau lihat buktinya? Datang ke acara-acaranya.

5. Saya tidak berbakat menjual dan karena itu tidak bisa menjual
Seperti yang pernah saya tuliskan dalam nomor-nomor yang lalu, Anda tidak perlu punya bakat dan keahlian dalam menjual untuk bisa menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Ini karena dalam bisnis jaringan pemasaran, Anda tidak disarankanuntuk fokus kepada kegiatan menjual, tetapi lebih kepada menjual sedikit, dan membangun jaringan orang-orang yang juga menjual sedikit.

Sistem yang sudah berhasil bahkan menyarankan agar Anda melakukan presentasi bisnis kepada orang-orang yang sudah Anda kenal, dan dari situ, bila mereka tertarik, mereka akan bergabung dibawah pensponsoran Anda.

Bila mereka tidak tertarik, bisa Anda berikan Brosur Produk dan Daftar Harga untuk selanjutnya Anda layani kebutuhan mereka setiap bulannya akan barang dan jasa Anda. Di situlah Anda tidak perlu punya keahlian menjual. Bahkan kalau Anda juga memakai produknya, Anda bisa dengan mudah menceritakan kelebihan produk tersebut dan menjadi pemakai produk. Bukan berarti menambah pengeluaran, tapi Anda hanya sekadar mengganti merk produk yang biasa Anda pakai di rumah.
Itu saja tanggapan saya Ibu N. Mudah-mudahan sukses selalu menyertai Anda. Selamat menjalankan bisnis jaringan pemasaran.

Konsultan: Safir Senduk/Dok. NOVA