Minggu, 28 Juli 2013

Kiat memilih bisnis MLM menurut APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)

Kiat memilih bisnis MLM menurut APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) :

1. Perhatikan legalitasnya
Harus punya SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung). Kalau hanya punya SIUP saja berarti itu perusahaan penjualan langsung nya tidak legal

2. Lihat seksama marketing plan nya
Bonus/komisi didapat dari mana, dari rekruting atau dari penjualan produknya. Kalau hanya dari rekruting dijanjiin bonus, patut diwaspadai karena melanggar aturan pemerintah dan akan merugikan jaringan ketika tidak ada lagi orang yang direkrut. Berbeda bila bonus/komisi diperoleh dari penjualan produknya karena akan terus terjadi perputaran, apalagi kalau produknya bermutu baik.

3. Pilih perusahaan yang mempunyai aneka ragam produk untuk ditawarkan dan yang terpenting memiliki jaminan kualitas atas barang yang dijual agar bisa ditukar apabila tidak sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

4. Pilih perusahaan yang sistemnya sudah terbukti dan teruji mampu mencetak banyak orang untuk berhasil. Idealnya sistemnya bisa dijalankan oleh siapa saja dari berbagai macam latar belakang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin bahkan oleh mereka yang tidak pernah berbisnis sama sekali. Sistem yang baik biasanya juga menyediakan alat bantu usaha seperti buku-buku, seminar, training dll. Jika ada perusahaan MLM yang menawarkan janji manis hasil besar tanpa harus kerja keras, sebaiknya Anda tinggalkan saja

5. Pilih perusahaan MLM yang bonafide yaitu yang sistem bisnisnya telah diterima luas. Dan biasanya perusahaan yang bonafide secara jelas akan mengutarakan visi dan misinya untuk kesejahteraan perusahaan dan member-membernya

6. Dan untuk Indonesia lebih baik memilih yang sudah tergabung di APLI karena perusahaan yang telah bergabung di APLI adalah perusahaan MLM yang sudah memenuhi syarat-syarat sebagai perusahaan penjualan langsung

Oriflame :
1. Jelas legalitasnya. Kalau gak jelas mana bisa beroperasi di 60 negara dan terdaftar di Nasdaq OMX Nordic Exchange (Bursa Saham)
2. Jelas success plannya, perhitungan bonus/komisi juga jelas, diperhitungkan dari omzet penjualan bukan dari recruting
3. Memiliki 1000 an jenis produk
4. Sudah terbukti banyak yang bisa mendapatkan income mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta dari Oriflame (klik aja mbah google). Dan semua didapat dari kerja bukan dengan ongkang-ongkang kaki
5. Oriflame global (internasional) ada dari tahun 1967, itung sendiri sudah berapa tahun tuh. Visi misi jelas. Visi menjadi perusahaan penjual langsung di bidang kosmetik no 1. Misi mewujudkan impian
6. Terdaftar di APLI 0011/06/93

Sumber : www.apli.or.id

So, buat kamu yang mau mencoba untuk berbisnis MLM, ORIFLAME bisa menjadi pilihan yang tepat.

Regards,
HELEN
Independent Oriflame Manager
pin : 2A0816C3
hp : 089654489919

Jumat, 26 Juli 2013

10 Profesi Termahal di Indonesia

Sumber : http://www.minangkabaunews.com/artikel-2203-10-profesi-termahal-di-indonesia.html

Tahukah Anda bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia tahun lalu telah mencapai 45 juta orang dengan pertumbuhan rata-rata 40% / tahun? Hal ini membuktikan bahwa internet memiliki peluang yang sangat berpotensi bagi Anda.

Menurut data Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi beberapa tahun yang lalu, total pengangguran di Indonesia ada 8.592.490 dari total jumlah penduduk. Sungguh angka yang sangat besar. Hanya 0.18% tenaga kerja Indonesia yang menjadi pengusaha atau wiraswasta atau buka bisnis sendiri.

Beberapa sumber membuat kriteria penghasilan termahal di Indonesia diantaranya adalah 
1). Penghasilan besar yang diakumulasikan dalam setahun.
2). Banyak dibutuhkan masyarakat.
3). Menghasilkan individu yang memiliki selling point tinggi. 
4). Terkait dengan industri yang tengah tumbuh. 
5). Kebal krisis ekonomi. dan 
6). Prospektif.

Poin penting yang dipakai guna memastikan suatu profesi masuk termahal atau tidak, tergantung besarnya penghasilan yang bisa diperoleh. Dalam penelitian, memasang angka minimal Rp.1 Miliar per tahun. Angka itu merupakan akumulasi penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun.


Berikut 10 Profesi termahal yang dimaksud:

1. Distributor Multi Level Marketing –> Rp. 100 juta – Rp.200 juta per bulan


2. Entertainer –> Rp. 15 Juta-Rp. 20 Juta per acara

3. Agent Asuransi –> Rp. 1 miliar-Rp.2 miliar per tahun

4. Konsultan manajemen –> Rp. 2,5 miliar per tahun

5. Pengacara –> US$ 1000 per jam / kasus

6. Headhunter –> Rp. 1 miliar–Rp. 3 miliar per tahun

7. Pengamat Ekonomi –> Rp. 100 juta per bulan

8. Broker Properti –> Rp. 1 Miliar – 2 miliar per tahun

9. Dokter Spesialis –> Rp. 10 Juta per malam

10. Pekerja TI –> Rp. 10 Juta per jam



Ternyata dari 10 profesi termahal di atas, yang paling mahal adalah distributor MLM. Multi Level Marketing (MLM) adalah salah satu strategi marketing dengan membangun chanel distribusi untuk memindahkan produk dari pabrik langsung ke konsumen. Strategi seperti ini membuka sebuah peluang bagi seseorang yang ingin memiliki usaha sendiri atau wiraswasta. Dengan modal rendah karena kebutuhan akan tempat usaha dan persediaan produk sudah disiapkan oleh perusahaan serta tim manajemen yang membantu semua pekerjaan administrative dari distributor, membuat banyak orang yang dulunya tidak bisa memiliki bisnis sendiri karena keterbatasan modal yang ada, akhirnya bisa menjadi pengusaha.


Dan tanpa kita sadari, dari 10 profesi di atas, hanya 2 profesi yang tidak memerlukan latar belakang pendidikan tinggi dan modalnya pun relatif kecil tetapi diperlukan kerja keras dan konsistensi yang sangat tinggi yaitu no.1 Distributor MLM dan no.3 Agent Asuransi. 
Profesi tsb pun punya tujuan yang baik yaitu  menolong orang membuka peluang bisnis bagi sesama manusia yang mau belajar.

Profesi mana yg jadi pilihan mu?

Jika tertarik sama profesi yang no.1 dan no.3 , silakan hubungi saya. :)

HELEN
PIN: 2A0816C3 / 089654489919


Selasa, 09 Juli 2013

Selamat Pagi.. Anda di PHK.

Seorang Chief Executive Officer sebuah perusahaan ternama dunia hari itu datang kekantornya yang megah tepat jam 7 pagi. Sang pemilik perusahaan memasuki ruang kerjanya tak lama kemudian. 

Setelah berbasa-basi sedikit, beliau berujar;”My friend,” katanya. “Aku bangga dengan hasil kerjamu selama ini,” lanjutnya. 

Sang CEO tentu saja bahagia mendengar pujian bossnya itu. “Namun,” lanjut si boss. Kali ini, hati CEO itu mulai dihinggapi tanda tanya besar. “Para stakeholders kita menginginkan untuk menggantikanmu dengan seseorang yang lebih baik…..”
Saat itu juga, pagi yang cerah seakan-akan berubah menjadi gelap gulita sambil sesekali dikilati cahaya dari bunyi petir dan gelegar halilintar yang membuat jiwa bergetar. 

Sang CEO hanya bisa terpana. Seolah tidak percaya pada apa yang baru saja didengarnya. Seandainya, berita itu tidak ditujukan kepada CEO yang sedang kita bicarakan itu. Melainkan kepada anda. 
Apa yg akan anda perbuat ? 

Boleh jadi anda mengira bahwa percakapan diatas itu sekedar rekaan belaka. Tapi, jika anda mengikuti perkembangan dunia bisnis internasional akhir-akhir ini; anda akan menemukan bahwa pembicaraan semacam itu sungguh-sungguh terjadi didunia nyata. ‘Korbannya’? Banyak. Mulai dari orang nomor satu di bank terkemuka. Pemimpin perusahaan farmasi tercanggih. Hingga raksasa minuman berbahan dasar kopi yang aroma ketenarannya sampai kesini. Bahasa politik boleh mengatakannya dengan halus, semisal; pensiun dini atau golden shake hand. 

Tetapi, dalam bahasa kita; itu tidak beda dengan tiga huruf mengerikan bernama P. Dan H. Dan K. Sounds familiar, right? Yes, that PHK. 

Anda tentu masih ingat kisah tragis legendaris yang menimpa kapal pesiar Titanic yang tenggelam pada tanggal 14 April 1912..
Mereka begitu yakin bahwa Titanic tidak bisa tenggelam. Jadi, mengapa harus menyediakan sekoci ?

Dalam kehidupan kerja pun kita sering berpikir seperti itu. Kita begitu yakin bahwa kapal yang kita gunakan untuk mengarungi samudera dunia kerja ini tidak akan tenggelam. Sehingga kita tidak merasa penting untuk memiliki sekoci. 
Tetapi, berapa banyak sudah perusahaan yang gulung tikar dan kemudian tenggelam seperti halnya Titanic ? 

Jika kita boleh berkata tanpa sensor, sesungguhnya dunia kerja kita lebih beresiko daripada Titanic. 
Apa yang terjadi pada Titanic adalah musibah bagi semua penumpang. Semua orang menghadapi masalah yang sama. Di Titanic orang baik tidak ditendang keluar dari kapal. Tetapi, dalam sebuah perusahaan; sudah sering terjadi seorang karyawan ditendang keluar dari bahtera perusahaan semudah itu. Seperti peristiwa yang menimpa sang CEO diatas itu. 

Jika itu bisa terjadi kepada pimpinan puncak sebuah perusahaan; maka tidak heran jika bisa dengan sangat gampangnya menimpa karyawan- karyawan dilevel lainnya. Ya. Tentu saja. Anda sudah tahu itu. Bahkan mungkin sudah banyak teman anda yang terkena PHK juga. 

Sayangnya, saat ini pun kita masih begitu yakinnya untuk mengatakan bahwa kita tidak akan mengalami nasib seperti itu. Sungguh, tidak ada yang menjaminnya. Sebab, bagaimanapun juga itu bisa menimpa siapa saja. Karyawan yang jelek. Karyawan yang bagus. Karyawan dilevel manapun juga. Direktur ? Sudah banyak direktur yang terkena PHK juga, bukan? 

Seseorang mungkin menganggap anda terlampau pesimis dalam memandang masa depan pekerjaan. Ada bedanya antara sikap pesimis dengan sikap antisipatif. Seseorang yang pesimis, memandang dari sisi negatif, dan dia tidak melakukan apa-apa untuk mempersiapkan dirinya, kecuali memelihara perasaan was-was. Sedangkan, orang yang antisipatif, memandang sebuah resiko secara rasional dan proporsional. Lalu dia mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi sulit jika terjadi sewaktu-waktu. 

PHK adalah resiko kita sehari-hari. Kita tidak perlu terlampau percaya diri dengan mengatakan bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi pada kita. Atau sebaliknya terlalu takut jika mengalaminya. Sebab, selama kita ‘mempersiapkan diri kita untuk menghadapi kemungkinan itu,’ maka yakinlah bahwa masa depan kita akan baik-baik saja. Paling tidak, kita tidak terlampau syok, jika itu benar-benar terjadi. Dan yang lebih penting dari itu adalah; memulai mempersiapkan ‘sekoci’ itu dari saat ini. Sekoci yang selalu siap digunakan jika sewaktu-waktu kita membutuhkannya.

Peluang Usaha MLM yang Menjanjikan

Baca yaa.. (sumber: berbagiusaha.com)


Peluang usaha MLM sudah ada di Indonesia sejak tahun 90 an, tapi sampai saat ini masih memiliki image atau kesan negatif di kalangan masyarakat. Ini yang menyebabkan MLM tidak pernah dipandang sebagai suatu peluang usaha atau bisnis yang nyata.
Hal yang sangat wajar jika usaha MLM mendapatkan kesan negatif. Sebab banyak penipuan dan money game yang berkedok sebagai MLM. Sehingga masyarakat yang tertipu dan merasa ditipu oleh skema money game menyebarkan berita-berita yang menyudutkan peluang usaha MLM ini.
Hal lain yang juga membuat peluang usaha MLM mendapatkan kesan negatif adalah kengototan para distributor MLM ini sendiri. Semangat pantang menyerah yang ditanamkan para leader MLM merasuk ke para distributor tanpa mengindahkan tata krama atau aturan sosial. Tapi ini masih wajar, karena kengototan para distributor ini hampir sama dengan kengototan para marketing atau sales kartu kredit, deposito, asuransi dan sales lainnya. Sudah menjadi bagian dari pekerjaan sales dan marketing tersebut, jadi masih bisa saya tolerir secara pribadi. Namun hal tersebut tetap menjadi bagian yang menjengkelkan bagi masyarakat yang menjadi target atau prospek.

Peluang Usaha MLM yang Menjanjikan

Sebenarnya MLM adalah suatu peluang usaha yang menjanjikan. Robert Kiyosaki juga sangat menyarankan bergabung di bisnis MLM sebagai pembelajaran dan melatih mental pengusaha. Ini disarankan oleh beliau, karena MLM punya sistem sebagaimana layaknya suatu perusahaan yang besar. Cuma bedanya Anda memainkan peran sesuai dengan peringkat Anda di MLM tersebut.
MLM bisa dianggap sebagai bisnis atau peluang usaha. Walaupun modal awal yang dikeluarkan untuk menjalan MLM ini tidak sebesar peluang usaha konvensional, tapi usaha MLM memungkinkan Anda mendapatkan pendapatan, bisa kecil, besar atau sangat besar.
Tapi sebelum memutuskan menjalankan suatu bisnis MLM, Anda harus tahu apakah peluang yang ditawarkan ini adalah bisnis MLM, money game atau bisnis tipu-tipu.

Ciri-ciri peluang usaha MLM yang benar:

  • MLM yang benar itu selalu memasarkan produk yang berkualitas. Jadi apabila ada suatu peluang yang hanya menonjolkan skema tanpa ada produk atau barang yang dijual, sudah bisa dipastikan itu money game atau bisnis tipu-tipu
( produk Oriflame jelas banget nyata, silakan klik www.oriflame.co.id )

  • MLM yang benar selalu punya skema bonus dan komisi yang transparan. Anda dapat mengetahui potensi pendapatan Anda dengan pasti di tiap peringkat. Jadi Anda bisa menghitung modal untuk mencapai tiap peringkat dengan pasti.
( bonus Oriflame bisa di hitung kok, cara hitungnya pun gampang, kalau udah join aku pasti ajarin )

  • MLM yang benar memiliki kantor pusat, kantor cabang yang jelas di tiap kota, bahkan negara. Jadi apabila usaha yang ditawarkan masih ngeles soal kantor di mana dsb, mohon berhati-hati
( Oriflame ada di 62 negara, alamat tiap kantor cabang bisa di cek, buat di Indonesia sendiri 14 kantor cabang di seluruh Indonesia dan melayani pengiriman ke seluruh pelosok Indonesia )

  • MLM yang benar itu selalu memiliki support system. Support system tersebut yang akan membimbing dan mengajarkan bagaimana bisnis MLM tersebut dijalankan. Kalau suatu usaha dijalankan hanya mengikuti omongan orang yang menawarkannya, bisa dipastikan itu bukan bisnis MLM.
( Oriflame punya support sistem yang pembuatannya aja memakan dana 5 Milyar, namanya V3 yaitu www.oriflame.co.id dan vip.oriflame.co.id . Kita bisa cek stock real time dan ngeliat jaringan kita lewat situ )

Peluang usaha MLM di Indonesia

Sejak memasuki Indonesia tahun 90 an, peluang usaha MLM sudah menjadi usaha tetap bagi sebagian orang. Bahkan banyak juga para pengusaha Indonesia yang juga mulai memasarkan produknya dengan sistem network atau MLM. Tapi hampir di tiap masa, ada MLM yang menjadi primadona. Menjadi primadona di sini maksudnya adalah yang paling gencar memasarkan dirinya dan menawarkan bonus dan komisi yang menggiurkan.
Di masa lalu kita pernah dengar mengenai Am**y, T**ns, ORIFLAME dan berbagai MLM luar yang pernah masuk ke Indonesia. Sampai saat ini MLM tersebut masih tetap ada, tapi terkesan adem ayem tanpa promosi yang bombastis.

Minat join Oriflame ?

HELEN 
Independent Oriflame Manager
pin : 2A0816C3
089654489919

Kamis, 04 Juli 2013

MANAGER 15%

Bulan Juni 2013 aku udah naik level ke Manager 15% loh

Bagi member lain pasti mikirnya gampang ih ke 15% mah.
hehehe
Tapi menurutku ke 15% gak mudah, aku sampai di level ini dengan perjuangan jg.. :')




Btw, bonus Oriflame ku udah masuk loh.. :))
Ditransfer td sore, tanggal 3 July 2013
Cepet yaaa, padahal biasanya di transfer tiap tanggal 5.
Bonusku udah nembus 7 digit..
*akhirnyaa 7 digit jg, senangnya diriku..

Berikut rincian bonusku :
Desember 2012   - 6%    - 209.400
Januari 2013        - 6%    - 193.077
Februari 2013      - 6%    - 253.038
Maret 2013         - 9%     - 387.318
April 2013           - 12%   - 678.204
Mei 2013            - 12       - 783.568
Juni 2013            - 15%   -  1.475.551

Emang sih bonus ku masih dikiiiiit banget, awalnya hanya ratusan ribu..
Tapi coba diperhatiin, hampir tiap bulan selalu naik kan?
Ya namanya bisnis pasti bisa naik atau turun, tapi bonusku banyak naik nya kan :))
Ada yg bilang bonus MLM tuh gak pasti..
Ya emang gak pasti, bulan lalu aja bonusku 750rb tapi bulan ini naik hampir 2x lipat jd 1,4 juta.. :D

Dan lagi, aku gak ada niat buat pamer kok.
(lagian masa bonus belom gede aja di pamer-pamerin, hehe)
Tapi aku kasitau bonusku ini biar mereka yg meragukan Oriflame dan mengira Oriflame tipu-tipu itu nyadar kalo Oriflame emang bener-bener bisa menghasilkan, bonus bulanan nya di transfer ke rekening kita langsung berupa DUIT BENERAN..

Bonus ku masih jauh kalau dibandingkan dengan upline ku yang gajinya udah belasan juta & puluhan juta..
Tapi aku sedang berproses supaya bisa menyusul mereka, bahkan mungkin bisa lebih.. :)




Mau berproses sama aku?
Langsung kontak aku aja.


HELEN
Pin: 2A0816C3 / 089654489919

Senin, 01 Juli 2013

Kenapa MLM masih dipandang sebelah mata?

Copas dr note fb nya Maharani Winarta :

Kenapa yaa MLM masih dipandang sebelah mata?
Terutama saat mo ambil KPR duhhh gondoknyaa saat mereka gak mau terima statement bonus, lohh kok curcol wkwkwk

Mungkin gak karena alasan dibawah ini :

1. Modalnya kecilllll
Bbergabung hanya 49,900 , kalau ada promo bisa lebih murah lg.
Belanja bulanannya hanya sekitar 500ribuan ini juga kebutuhan sehari-hari, langganan internet paling 150ribuan.. gak sampai 1jutaa koo.
kalau dibanding dengan bisnis lainnya.. 3 tahun yang lalu saya buka laundry kiloan rumahan, modalnya aja 30jutaan BEP 2 tahun...fuihhh.

2Penghasilannya gak tetap
Bisa 1 juta  perbulan, 30 juta perbulan bahkan 100juta perbulan.
kalau ngantor kan tetap yaah, dari awal tahun sampai akhir tahun ya tetapp segitu ajaaa...

3Jalan-jalannya gak sambil kerja, fasilitas bintang 5.
Dulu waktu ngantor, setahun sekali ada sih kluar kota tapi acaranya brainstorming, kerja sampai subuh wkwkwk

4Bisa dapat CRV, BMW, Mercy
Dikasih aja gitu lohh kalau kita berprestasi gak pake dibalikin.
Dikantor fasilitas mobilnya kalau dah gak jadi karyawan yaa balikin lagi ke kantor kaannn ;)

5. Waktu kerja atur sendiri
Mau pagi, siang, sore, malam, weekend, weekday... pokoknya set sendiri deh.
naah yang nyaman 9 - 5 pasti gak siap suruh atur waktu sendiri kaann :)

6. Mau naik jabatan gak perlu sikut-sikutan
Bahkan semakin banyak bantu orang sukses kita juga makin sukses.
naah yang masih karyawan, kalau mau naik jabatan.. kudu nunggu yang diatas cabut kan yaaa..

MLM memang bukan bisnis untuk semua orang, hanya orang-orang yang memiliki komitmen dan tekad yang kuat, yang mempunya impian besar, dan gak takut tantangan.

Melihat begitu banyak perubahan hidup orang-orang yang berani membeli impiannya, orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari bisnis ini membuat saya bertekad gak akan berhenti, gak akan menyerah..

karena QUITTER NEVER WIN, WINNER NEVER QUIT.



Mau jadi Quitter atau jadi Winner?
Pilihan di tanganmu.