Senin, 01 Juli 2013

Kenapa MLM masih dipandang sebelah mata?

Copas dr note fb nya Maharani Winarta :

Kenapa yaa MLM masih dipandang sebelah mata?
Terutama saat mo ambil KPR duhhh gondoknyaa saat mereka gak mau terima statement bonus, lohh kok curcol wkwkwk

Mungkin gak karena alasan dibawah ini :

1. Modalnya kecilllll
Bbergabung hanya 49,900 , kalau ada promo bisa lebih murah lg.
Belanja bulanannya hanya sekitar 500ribuan ini juga kebutuhan sehari-hari, langganan internet paling 150ribuan.. gak sampai 1jutaa koo.
kalau dibanding dengan bisnis lainnya.. 3 tahun yang lalu saya buka laundry kiloan rumahan, modalnya aja 30jutaan BEP 2 tahun...fuihhh.

2Penghasilannya gak tetap
Bisa 1 juta  perbulan, 30 juta perbulan bahkan 100juta perbulan.
kalau ngantor kan tetap yaah, dari awal tahun sampai akhir tahun ya tetapp segitu ajaaa...

3Jalan-jalannya gak sambil kerja, fasilitas bintang 5.
Dulu waktu ngantor, setahun sekali ada sih kluar kota tapi acaranya brainstorming, kerja sampai subuh wkwkwk

4Bisa dapat CRV, BMW, Mercy
Dikasih aja gitu lohh kalau kita berprestasi gak pake dibalikin.
Dikantor fasilitas mobilnya kalau dah gak jadi karyawan yaa balikin lagi ke kantor kaannn ;)

5. Waktu kerja atur sendiri
Mau pagi, siang, sore, malam, weekend, weekday... pokoknya set sendiri deh.
naah yang nyaman 9 - 5 pasti gak siap suruh atur waktu sendiri kaann :)

6. Mau naik jabatan gak perlu sikut-sikutan
Bahkan semakin banyak bantu orang sukses kita juga makin sukses.
naah yang masih karyawan, kalau mau naik jabatan.. kudu nunggu yang diatas cabut kan yaaa..

MLM memang bukan bisnis untuk semua orang, hanya orang-orang yang memiliki komitmen dan tekad yang kuat, yang mempunya impian besar, dan gak takut tantangan.

Melihat begitu banyak perubahan hidup orang-orang yang berani membeli impiannya, orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari bisnis ini membuat saya bertekad gak akan berhenti, gak akan menyerah..

karena QUITTER NEVER WIN, WINNER NEVER QUIT.



Mau jadi Quitter atau jadi Winner?
Pilihan di tanganmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar